Pendidikan Inklusi

         Manajemen Pendidikan Inklusi

                       Di Sekolah Dasar 

             Oleh Tasya Budi Putriawati 

                 Prodi PGSD semester 4

Tanggal pembuatan : April, 14, 2022

Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 4 (1), 94-100, 2022

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pendidikan inklusi di SD Negeri 2 Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Subjek penelitian adalah komite sekolah, kepala sekolah, guru pendamping anak berkebutuhan khusus, anak berkebutuhan khusus, dan orang tua anak berkebutuhan khusus. Tekhnik analisis data menggunakan data collection, data reduction, data display, dan verifying. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan inklusi di SD Negeri 2 Barabai Kabupaten Hulu sungai tengah baik. Hal ini dibuktikan dengan verifikasi data dengan rubrik penilaian data, bahwa dari hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi menunjukkan bahwa manajemen pendidikan inklusi di SD Negeri 2 barabai terdiri dari 8 ruang lingkup, yaitu manajemen kurikulum, manajemen peserta didik, manajemen pembiayaan, manajemen pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen hubungan masyarakat, manajemen budaya dan lingkungan sekolah, dan manajemen layanan khusus.

Jadi manajemen pendidikan inklusi itu sangat bermanfaat penting sekali bagi sekolah-sekolah di manapun mereka berada. Tidak hal aneh kenapa manajemen pendidikan inklusi itu di adakan ya karena mereka juga tidak mau di perbedaan bahwa pendidikan inklusi di sekolah itu memiliki hal yang berdeda padahal dengan di adakannya pendidikan inklusi di sekolah-sekolah dasar itu untuk memberikan pengarahan penting bagi sekolah yang memiliki anak ABK dan tidak ABK maka disitulah kita menerapkan dengan di adakannya manajemen pendidikan inklusi.










Komentar

Postingan Populer