Management pendidikan inklusi
Sumber ( https://youtu.be/eFzu0uJRsAw )
Siti Muspiroh
PGSD
Smstr 4
Menggapai harapan inklusi, Dwiyana Suprianti dan SDN keramat jati 16 pagi.
Saya mengambil atau merivew video bagian part 2 dari 4 part.
Didalam salah satu kelas terdapat 2 siswa ABK. Mereka tidak didampingi karena menurut gurunya sudah mandiri. ABK nya dapat berbaur dengan anak normal, bahkan mereka kegiatan belajar seperti proses pembelajaran dengan anak normal. Mereka juga dapat mengenal bangun ruang dengan junlah sudutnya. Jadi pembelajaran terhadap ABK dengan face to face atau kontak mata, menggunakan alat bantu atau alat peraga, menggunakan video pembelajaran dengan menggunakan proyektor. Guru pembimbing pak Beny. Nama ABK yaitu Zara dan Alya
Ada juga ruangan sumber belajar, pembelajaran nya dengan intervensi one to one, dengan menggunakan gambar visual, harus melakukan kontak mata. Tantangan nya yaitu, anaknya masih rinci sehingga pembimbing harus terus konsisten, tidak bisa memprediksi mood, dan prilakunya juga.
Efektivitas pembelajaran ABK, kemampuan visual nya kuat dengan keterbatasan media dengan fase cup sangat membantu karena mereka belum memahami konsep abstrak. Pembimbing harus konkrit dan jelas dalam penggunaan media. Targetnya hingga ABK konsisten karena mereka sering lupa apa yang telah mereka pelajari.
Nama ABK yaitu Abraham
Komentar
Posting Komentar