sejarah tentang pendidikan inklusi
SEJARAH TENTANG AWAL MULA PENDIDIKAN INKLUSI
(by Tiara Ananda)
SEJARAH PENDIDIKAN INKLUSI
pemahaman tentang pendidikan inklusi di indonesia masih sangat kurang, hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang optimal pun belum maksimal, sebelumnya mari kita cari tahu terlebih dahulu tentang sejarah pendidikan inklusi supaya dapat memahami mengapa pendidikan inklunsi sangat di butuhkan karena masih banyak yang belum mengetahui tentang pendidikan inklusi. sayapun baru mengetahui sejarah pendidikan inklusi dalam mata kuliah yang saya tempu.
berawal dari negara skandinavia yang memperkasai tentang pendidikan inklusi. skandinavia adalah semenajung dibagian utara eropa yang mempunyai negara nordik yaitu denmark, norwegia, swedia.
di amerika serikat pada tahun 1960 presiden kennedy mengirimkan ahli pakar-pakar pendidikan luar biasa ke skandinavia untukk mempelajari pendidikan inklusi.
kemudian di inggris mulai memperkenalkan tentang konsep pendidikan inklusi dengan adanya pergeseran model pendidikan untuk anak bberkebutuhn khusus dari yang awalnya segretatif (memisahkan antara ABK dengan ATBK) berubah menjadi intergratif (menyatukan ABK dengan ATBK).
diadakan konvensi hak anak pada tahuunn 1989 dan konferensi dunia pada tahun 1991 di bangkok yang menghasilkan deklarasi tentang Education For All ( pendidikan untuk semua), kesimpulan dari hasil deklarasi bermaksud agar semua anak tanpa terkecuali (termasuk ABK) agar mendapatkan pendidikan yang sama rata dan secara memadai.
pada tahun 1994 diadakan kembali konvensi pendidikan di samalaca, spanyol. sebagai tindak lanjut dari hasil deklarasi bangkok. mengeluarkan 3 aspek baru yaitu :
1. semua anak belajar bersaama
2. pendidikan didasarkan atas kelebihan
3. ABK yang sebaiknya diberikan layanan khusu
awal mulai pendidikan inklunsi masuk ke Indonesia karena jaman mulai berkembang dan sudah banyak negara yang mengadakan pendidikan inklusi akhirnya negara indonesia sadar bahwa sangat membutuhkaan pengetahuan tentang pendidikan inklusi, pada tahun 2004 indonesia menyelenggarakan konvensi nasional di deklarasi bandung dengan komitmen "Indonesia menuju pendidikan inklunsi"
tahun selanjutnya pada 2005 indonesia mengadakan simposium internasional di bukit tinggi, padang. bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak anak yang memiliki hambatan belajar. menekankan perlunya program pendidikan inkklunsi.
adapun manfaat dan tujuan dari pendidikan inklunsi.
1. memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua anak
2. membantu dan mempercepat program wajib pendidikan dasar
3. menciptakan sistem pendidikan yang beranekaragaman
Komentar
Posting Komentar