Sejarah pendidikan inklusi
Siti Muspiroh
PGSD
Smstr 4
Menurut saya pembelajaran di hari Jumat tepatnya pada tanggal 18 Februari, sangatlah seru sekali. Karena pembelajaran nya tentang sejarah pendidikan inklusi. Dimana pendidikan yang menyatukan atau memprakarsai bahwa ABK dan ATBK dalam pelaksanaan pendidikan nya harus disatukan.
Negara yang memprakarsai ada 3 negara yaitu Denmark, Norwegia dan Swedia atau bisa disebut negara skandinafia.
Tahun 1960 telah terjadi perubahan pendidikan yang awalnya segregatif (memisahkan antara ABK dan ATBK) berubah menjadi integratif (menyatukan antara ABK dan ATBK).
Pada tahun 1991 adanya konfensi dunia hak anak. Diadakan di Bangkok, mencetuskan deklarasi Education for all. Hak anak ABK harus disamaratakan.
Pada tahun 1944 tepatnya di Salamanka Spanyol tercetus statement yang baru terdapat 3 yaitu, semua anak sebaiknya belajar bersama, pendidikan berdasarkan kebutuhan siswa, dan terakhir ABK diberikan layanan khusus.
Pada tahun 2004 tepatnya di Bandung Indonesia mengadakan konferensi nasional yaitu, Indonesia menuju pendidikan inklusi. Tahun 2005 diadakan simposium internasional di bukit tinggi Sumatera barat. Tentang memperjuangkan hak anak dalam kesulitan atau hambatan belajar menekankan perlunya terus mengembangkan program pendidikan inklusi.
Jadi, sebelum kita tahu apa itu pendidikan inklusi alangkah lebih baiknya kita mengetahui dulu sejarah awal mula pendidikan inklusi.
Terdapat juga manfaat dan tujuan, salah satunya yaitu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak.
Jadi, setiap pendidikan akan adanya sebuah manfaat dan tujuan. Jika tidak ada tujuan untuk apa pendidikan itu di bentuk.
Komentar
Posting Komentar