Review sejarah pend. Inklusi
_Arni Ariska (208620600062)
Perkuliahan pada hari jumat,18 Februari 2022 kemarin tentang sejarah pendidikan inklusi. Meskipun sejarah merupakan masa lalu, keberadaannya yang membentuk kita saat ini. Kita bisa menggunakan sejarah sebagai bagian pengalaman dan pelajaran dalam hidup.
Sejarah pendidikan inklusi didunia pada mulanya diprakarsai dan diawali dari negara-negara scandinavia, yaitu Denmark, Norwegia, dan Swedia. Presiden Kennedy mengirimkan Pakar-pakar pendidik yang luar biasa dari Amerika Serikat ke Scandinavia.
Pada tahun 1960 adanya perubahan pendidikan yang awal mulanya segregatif,dimana pendidikan yang dipisahkan antara ABK dan ATBK Berubah menjadi Integratif,dimana pendidikan yang menyatukan ABK dan ATBK.
Pada tahun 1991 di Bangkok, diadakannya Konvensi dunia tentang hak anak, yang menghasilkan Deklarasi education for all. Dari Penyelenggaraan ini muncul statment dimana pendidikan itu harus mendapatkan pendidikan yang memadai.
Pada tahun 1994 di Salamanca Spanyol, membut statment diantaranya; semua anak sebaiknya belajar bersama antara ABK dan ATBK, ABK diberikan secara khusus.
Pada tahun 2004 di Bandung, menyelenggarakan Konvensi nasional dengan menghasilkan deklarasi Indonesia menuju pendidikan inklusi.
Pada tahun 2005 di Bukit tinggi, diadakan simposium internasional dengan menghasilkan deklarasi, untuk memperjuangkan hak-hak anak dengan hambatan belajar perlunya menekankan dan terus dikembangkan program pendidikan inklusi ini.
Adapun tujuan dan manfaat pendidikan inklusi :
1.) Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anak.
2.) Membantu mempercepat program wajib belajar pendidikan dasar
3.) Menciptakan sistem pendidikan yang menerima keanekaragaman, tidak diskriminasi serta ramah dalam pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar