Klasifikasi dan karakteristik ABK

Siti Putri Annisa Ulwahidah

Perkuliahan di tanggal 25 Februari membahas tentang kualifikasi dan karakteristik ABK

Perlu di ketahui ABK ialah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya, dan selalu menunjukkan ketidakmampuan pada mental, emosional atau secara fisik yang kurang.

Dengan ciri-ciri

  1. Kontak mata tidak fokus
  2. Lebih suka menyendiri
  3. Sangat emosional
  4. Kesulitan berkomunikasi
Tunanetra (penglihatan)

Klasifikasi secara tingkat ketajaman penglihatan nya ada tiga, ringan (low vision), setengah (partially soghted), dan berat (totally blind) dengan karakteristik mata juling, sering berkedip, menyipitkan mata, kelopak mata merah, dan gerakan mata tidak beraturan.

Tunarungu (pendengaran)

Klasifikasi dalam menangkap jarak suara ada tiga, ringan (25-45db) sulit merespon suara jarak jauh, sedang (46-70db) sulit merespon jarak 3-5 kaki, dan berat (71-90db) hanya mendengar jarak dekat. Secara karakteristik gerakan mata cepat, lincah dan ketidakmampuan berkomunikasi.

Tunadaksa (gangguan sistem saraf)

Klasifikasi secara celebral palsu ada tiga, ringan tanpa alat bantu dan mampu untuk dirinya sendiri, sedang memerlukan bantuan, dan berat memerlukan bantuan tetap. Yang berdasarkan pada letaknya ada 4, spastic kekakuan pada sebagian atau semua otot, dyskenisia gerakannya tidak terkontrol, kekakuan dan sulit digerakkan, ataxia gangguan keseimbangan, tangan tidak berfungsi dan berjalan gontai, dan campuran mengalami kelainan ganda. Adapun tunadaksa polio yakni ada 4, spinal kelumpuhan otot, bulbair kelumpuhan saraf motorik, bulbispinalis gabungan diantara keduanya, dan encephalitis. Karakteristik nya anggota badan lemah, kaku, dan lumpuh, kesulitan bergerak dan hiperaktif.

Tunagrahita (kognitif)

Klasifikasi berdasarkan kapasitas intelektual ada 3, ringan (IQ 50-70) disebut maron/dabil, sedang (IQ 35-70) disebut imbesil, dan berat (IQ 20-75) disebut idiot. Dengan Karakteristik pandangan tidak normal, raut muka tua, sulit mengingat, dan lambat menguasai kemampuan dasar.

Tunalaras (emosional)

Klasifikasi nya ada 4, tinggi hiperaktif, sulit berkonsentrasi, rendah autisme dan tidak mau bergaul, dewasa suka berfantasi dan mudah bosan, dan agresif suka mencuri, sering bolos dan punya geng jahat. Dengan Karakteristik pemarah, tidak sopan, penentang, dan mementingkan diri sendiri.


Komentar

Postingan Populer